Tips Menjadi Pemuda Muslim Pilihan dalam Islam

Tips Menjadi Pemuda Muslim Pilihan dalam Islam

Tips Menjadi Pemuda Muslim Pilihan dalam Islam | Petingnya memanfaatkan masa muda digambarkan dalam hadist Rasulullah SAW: “Manfaatkan yang lima sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa hidupmu sebelum datang masa matimu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.” (HR. Al-Bahaqi).

Amat disayangkan bila kemudian masa produktif yang tinggi dari seorang pemuda dilewatkan begitu saja untuk bersantai-santai dan beruhura-hura. Ada banyak tugas menanti para pemuda sebagai penerus masa depan. Setidaknya ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh pemuda muslim bila ingin menjadi seorang pemuda pilihan.

A.MENGIMANI DAN MEMAHAMI ISLAM
Iman kepada Allah dan Rasulnya pada hakikatnya merupakan sebuah sikap mental patuh dan tunduk pada semua perintah agama. Seorang pemuda yang bangga menjadi seorang muslim, berawal dari kepahamannya tentang ajaran Islam. Ia tidak akan mudah terbawa arus pergaulan dan budaya barat yang terus membanjiri dengan berbagai cara. Dengan memahami Islam ia akan menjadikan agamanya sebagai pedoman dalam setiap kehidupan. Gemerlapnya masa muda menjadi celah bisnis tersendiri dengan berbagai kebutuhan konsumtif yang menuntut gaya hidup yang dikatakan modern dan up to date. Sekali lagi hanya dengan pemahaman agamalah para pemuda tidak akan terkena arus globalisasi dan informasi yang terus menerjangnya. Ia akan punya benteng keimanan yang mampu membedakan mana yang diperbolehkan dan mana yang dilarang menurut perspektif agamanya, Islam. “Siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat kebaikan, maka dipandaikan dalam agamanya.” (HR. Bukhari).

B.MENGGUNAKAN SEGENAP POTENSINYA UNTUK KEBAIKAN UMMAT

Dengan kekuatan fisik, kecerdasan, semangat, dan segenap potensi yang dimilinya, pemuda butuh penyaluran positif. Salah satu amanah yang harus disadari oleh seorang pemuda Islam adalah kewajiban untuk mendakwahkan Islam. Kewajiban ini sekaligus sebagai bagian dari peran pemuda Islam untuk memberi manfaat bagi Ummat. Banyak hal yang dapat dilakukan pemuda dalam berdakwah dimasyarakat, yang akan membawa ummat kepada kebaikan.

“Barang siapa menyeru kepada kebaikan, maka ia akan memperoleh pahala sepadan dengan orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).

C.MEMPUNYAI SEMANGAT UNTUK BERJIHAD DI JALAN ISLAM
Sejarah Islam mencatat heroisme para pemuda dalam memperjuangkan Islam. Semangat jihad untuk membela agamanya senantiasa membara di dalam dada, karena sesungguhnya jihad adalah satu hal yang diwajibkan Allah kepada kaum muslimin. Said Hawwa membagi jihad menjadi 5 macam:
  1. Jihad Lisaani. Menyampaikan dakwah Islam kepada orang-orang kafir, munafik, dan fasik yang disertai dengan hujjah (argumentasi) yang dicontohkan oleh Nabi SAW.
  2. Jihad Maali (jihad dengan harta). Jihad dengan harta merupakan bagian vital bagi jihad yang lainnya, karena dakwah memerlukan sarana dan prasarana.
  3. Jihad Bilyad Wan Nafs atau jihad dengan tangan / kekuasaan dan jiwa termasuk dalam jihad ini adalah menentang orang kafir, usaha mempertahankan diri terhadap serangan mereka, berusaha mengusir mereka dari bumi Islam, memerangi kaum murtad dalam negeri Islam, melawan pemberontak atau pembangkang atas negara Islam.
  4. Jihad Siyaasi atau jihad politik, yakni memperjuangkan kepentingan ummat melalui jalur kekuasaan dalam pemerintahan.
  5. Jihad Tarbawi/ ta’limi, yakni bersungguh-sungguh mengajarkan, menyampaikan ilmu dan mendidik orang-orang yang ingin memahami Islam.
Dengan memahami dengan benar makna dan pengertian jihad dalam Islam seorang pemuda Islam tidak akan muda terprovokasi hingga melakukan tindakan anarkis yang akan merugikan bagi Islam itu sendiri.

D.MEMPERSAUDARAKAN MANUSIA DALAM IKATAN ISLAM
Posisi trategis pemuda yang berada di tengah-tengah diharapkan mampu menjembatani persatuan ummat dalam ukhuwah Islamiyah. Pemuda Islam diharapkan mampu berpikir maju, tidak terkotak-kotak, tidak fanatisme (ashobiyyah) dan lebih mengedepankan kepentingan ummat dari pada kepentingan golongannya, karena sesungguhnya inilah inti kekuatan untuk kebangkitan Ummat.

“Setiap mukmin yang satu bagi mukmin lainnya sebagai suatu bangunan, antara satu dengan yang lain saling mengokohkan.” (Al-Hadist). Kesiapan pemuda untuk melakukan proses dialogis antar kelompok Islam akan memberikan satu nuansa baru dalam perjalanan dakwah Islam, yang intinya akan memberikan kontribusi besar bagi kebangkitan ummat secara keseluruhan.

E.SHABAR, ISTIQOMAH DAN OPTIMIS TERHADAP MASA DEPAN ISLAM
Keimanan harus dilanjutkan dengan kesabaran dan istiqomah. “Keyakinan dalam iman haruslah secara bulat dan kesabaran itu setengah dari iman.” (HR.Abu Nu’aim).

Buah dati keimanan, keyakinan, dan kesabaran adalah munculnya sikap optimis akan masa depan di tangan Islam. Sikap optimis ini akan menumbuhkan sikap istiqomah akan perjuangannya, karena dia yakin bahwa apa yang dilakukannya bukan hal yang sia-sia, namun sedang menuju satu tujuan mulia. Keyakinan itu semakin kuat menghujam karena ia yakin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan usahanya, ibaratnya seorang yang berjuang di dunia ia telah menabung bekal hingga akhirat kelak.

F.INSTOPEKSI DIRI (MUHASABAH) TERHADAP SEGALA AKTIFITAS YANG TELAH DILAKUKAN
“Seorang yang sempurna akalnya ialah yang mengoreksi dirinya dan bersiap dengan amal sebagai bekal untuk mati.” (HR. At-Tirmidzi).

Wahai pemuda, setelah engkau berjuang dengan sepenuh jiwa dan tenaga, ada saatnya untuk muhasabah diri, istropeksi dan evaluasi untuk merancang strategi, memperbaharui perbekalan untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Jangan sampai terjebak pada kesalahan yang sama, karena kesalahan adalah bagian dari pembelajaran untuk lebih baik dan maju lagi.

G.IKHLAS DALAM SEGENAP PENGABDIAN DI JALAN ISLAM
“Sesungguhnya Allah menolong ini hanya karena orang-orang yang lemah diantara mereka yaitu dengan dakwah, shalat, dan ikhlas mereka.” (HR. An-Nasa’i dari Sa’ad bi Abi Waqqash).

Semua aktifitas manusia tidak akan bernilai apa-apa tanpa adanya nilai keihlasan di dalam hati. Memurnikan niat karena Allah dalam ibadah dan jihad merupakan masalah fundamental, agar amal itu diterima, dan menjadi salah satu alasan Allah untuk menurunkan pertolongan-Nya.

Demikian indah dunia bila para pemuda yang penuh semangat menggelora itu dibingkai dengan nilai-nilai Islam. Mereka tumbuh menjadi pemuda idola, dambaan umat yang santun, cerdas, dan berdedikasi tinggi untuk memajukan Ummat. Semoga pemuda Islam dambaan itu lahir dari keluarga kita, mungkin anak kita, saudara kita, ataukah anak cucu kita, semoga.

Search buletin: Tips Menjadi Pemuda Muslim Pilihan dalam Islam, Pemuda Islam generasi harapan, cara menjadi pemuda yang ideal dalam Islam, Motivasi pemuda pilihan dalam Islam

[Sumber: Buletin Da’wah Hidayah-Edisi 278 / 17 Dzulhijah 1433 H]
[Gambar: http://bocahbancar.files.wordpress.com/2011/03/pemuda-islam-cartoon.jpg]

0 Response to "Tips Menjadi Pemuda Muslim Pilihan dalam Islam"

Post a Comment

Terimakasih atas kujungannya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan materi artikel! Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.