Nasihat Ali bin Abi Tholib tentang Kehidupan
Nasihat Ali bin Abi Tholib tentang Kehidupan | Rasulullah saw pernah mengatakan aku adalah kotanya ilmu dan Ali adalah gerbangnya. Hal itu mengisyaratkan betapa Ali bin Abi Tholib adalah sahabat sekaligus menantu yang mempunyai keistimewaan dalam memahami ilmu dan kehidupan. Salah satu nasihat beliau adalah sebagai berikut:
Hidupkanlah hati dan pikiranmu dengan menerima dan memperhatikan nasehat.
Jadikanlah kesalehanmu sebagai penolong untuk menghilangkan keinginan-keinginan nafsumu yang tidak terkendali. Binalah budi perkertimu dengan pertolongan keyakinan yang tulus pada agama dan Allah.
Takhlukkanlah keinginan-keinginan pribadimu, kesesatan hati dan kebandelanmu dengan senantiasa mengingat kematian. Sadarilah akan kefanaan hidup dan segala kenikmatannya. Insyafilah kenyataan dari kemalangan dan kesengsaraan yang senantiasa menimpamu serta perubahan keadaan dan waktu. Ambilah pelajaran dari sejarah kehidupan orang-orang terdahulu.
Jangan membicarakan apa yang tidak engkau ketahui. Jangan berspekulasi dan memberi pendapat atas apa yang kau tidak berada dalam kedudukan untuk memberi pendapat tentangnya. Berhentilah jika khawatir akan tersesat. Adalah lebih baik berhenti di saat kebingungan daripada maju merambah bahaya-bahaya yang tak tentu dan resiko-resiko yang tak terduga.
Berjuanglah dan berjihadlah demi mempertahankan dan demi tegaknya kalimat Allah. Jangan takut dan khawatir bahwa orang-orang akan mengejekmu, mengecam tindakanmu dan memfitnahmu. Janganlah gentar dan ragu membela kebenaran dan keadilan. Hadapilah dengan dengan sabar penderiataan dan kesengsaraan yang menimpa. Hadapilah dengan berani rintangan yang menghalangi ketika engkau berupaya mempertahankannya. Sekonglah kebenaran dan keadilan setiap kali engkau menjumpainya.
Binalah kesabaran dalam menghapi segala kesulitan, bencana dan kesengsaraan. Kesabaran merupakan salah satu diantara modal yang tinggi dan akhlak yang mulia, dan merupakan suatu kebiasaan yang terbaik yang dapat dibina. Bersandar dirilah kepada Allah dan mintalah senantiasa perlindungan-Nya dari segala bencana dan penderiataan. Jangan mengharap pertolongan dan perlindungan dari siapapun kecuali Allah.
Ketahuilah bahwa sombong dan bangga diri adalah bentuk-bentuk kebodohan dan berbahaya bagi jiwa dan pikiran. Oleh karena itu, jalanilah kehidupan yang seimbang dan berusahalah untuk berlaku jujur dan tulus. Apabila mendapat bimbingan dari Allah untuk mencapai apa-apa yang diinginkan, maka janganlah berbangga dengan perolohan itu. Tunduk dan merendahlah terhadap Allah dan sadarlah bahwa keberhasilan itu semata-mata karena kasih dan karunia-Nya. Nasihat dari Ali bin Abi Thalib Wafat 21 Ramadlan 40 H (10 Oktober 680)
Search Buletin: Nasihat Ali bin Abi Tholib tentang Kehidupan, Nasehat sahabat Ali Ali bin Abi Tholib tentang Kehidupan, Nasehat Kehidupan oleh Ali bin Abi Tholib, macam-macam nasihat Ali bin Abi Tholib tentang makna kehidupan
[Sumber: Buletin Da’wah Hidayah-Edisi 277 / 2 Selo 1432 H]
[Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOWSLrfRNcJYWU-O8aAFHIboKdAVsp4UT58XRtA_PK3On3cdwEn8YxOmYS7xevj2CQgIMg440b5QlPUhX3XAwpvYqfdlroCXq4onNKpkpB5YgdrpO41xJvGoUtjUWTfAkt37vL7luwfAw/s320/kata+kata+nasehat+islam.jpg]
0 Response to "Nasihat Ali bin Abi Tholib tentang Kehidupan"
Post a Comment
Terimakasih atas kujungannya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan materi artikel! Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.