Agar Manusia Dapat Masuk Surga dalam Ajaran Islam
Agar Manusia Dapat Masuk Surga dalam Ajaran Islam | urusan besar tapi mudah bagi yang dimudahkan Allah. Ada banyak modal yang harus dipersiapkan dan dipenuhi agar seseorang bisa masuk surga. Pada Hadist Arba’in ke-29 dijelaskan bahwa sepintas persiapan dan pemenuhan modal ini terasa berat sebab ia memang sesuatu yang agung nan besar. Namun, itu menjadi mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah SWT. Seperti sabda Rasulullah SAW, “…dan sesungguhnya hal itu adalah mudah bagi yang dimudahkan Allah SWT…”
Ada banyak cara agar Allah SWT memberikan kemudahan kepada manusia dalam urusan ini, diantaranya adalah:
- Senantiasa komitmen dengan hidayah Allah SWT. Sebab, bila seseorang selalu menjaga komitmen hidayah, Allah SWT akan menambahkan hidayah kepadanya dan memberikan ketakwaan kepadanya. Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah SWT menambah petunjuk kepada mereka, dan memberikan kepada mereka ketakwaannya” (QS. Muhammad 47:17). Sebuah kaidah mengatakan, “Ketaatan akan menodorong ketaatan lainnya, dan kemaksiatan akan menyeret seseorang untuk berbuat kemaksiatan yang lainnya.”
- Selalu memohon kepada Allah SWT. Agar senantiasa mendapatkan hidayah-Nya, tetap istikomah, taat dalam beragama, berdzikir dan bersukur kepada-Nya. Sebagaimana yang diajarkan oleh Islam, setiap hari minimal seorang muslim mengucapkan, “Ihdinash-shirathal mustaqim” (ya Allah, tunjukkanlah kami jalan yang lurus) (QS. Al-Fatihah:6). Disetiap penduduk Tahiyyat dalam shalat, hendaklah seorang muslim membaca, “ya muqallbal quluq, tsabbit qalbi’ala dinika’ (ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu). Diceritakan oleh Anas bin malik ra, bahwa Rasulullah SAW sangat sering mengucapkan doa ini (Hadist shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi [2140]) padahal beliau adalah Rasulullah SAW. Maka, kitalah yang lebih berhak untuk lebih sering lagi mengucapkan doa itu.
Menyembah Allah SWT tanpa menyekutukannya ada banyak modal yang harus dipersiapkan dan dipenuhi oleh seorang muslim supaya ia bisa memasukki surga. Pertama, dan yang utama, hendaklah ia menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun.
Hal tersebut diperkuat dengan Hadist-hadist Rasulullah SAW yang lain, diantaranya, “Abu dzar ra, dari Nabi SAW bahwasannya Beliau bersabda : “Jibril As mendatangiku, lalu member berita gembira bahwa siapapun umatku yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun, maka ia masuk surga” (HR. Musttafakun’Alaih, lihat Bukhari(1237),Muslim (94)). Dalam riwayat yang lain (Bukhari (2388)) disebutkan, “Meskipun ia melakukan ini dan itu.”
MODAL LAIN: KOMITEMEN MELAKSANAKAN YANG FARDHU, KHUSUSNYA RUKUN ISLAM
Selain menyembah kepada Allah SWT dan tidak menyekutukannya, modal lain yang harus dipersiapkan dan dipenuhi oleh seorang muslim untuk masuk surga adalah berkomitmen melaksanakan segala yang Fardhu (Wajib), khususnya yang menjadi rukun Islam, yaitu shalat, zakat, puasa, dan haji.
Diantara pengakuan penghuni neraka, setelah ia masuk neraka, adalah tidak melakukan shalat sewaktu mereka masih hidup di dunia.
Allah SWT mengatakan: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar [neraka]? Mereka menjawab, ‘Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak [pula] member makan orang miskin dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian.’Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat” (QS. Al Muddatstsir 74:42-48).
Sebaliknya, orang-orang yang mewarisi surga Firdaus, salah satu penyebabnya, adalah karena mereka memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan shalat dan menunaikan zakat.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari [perbuatan dan perkataan] yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan juga memelihara janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembayangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya “ (QS Al Mu’minun [23]:1-11).
Mengenai ibadah puasa, Allah SWT telah mengkhususkan satu tempat di surga untuk mereka, bernama Ar-Rayyan. Maka untuk memasuki surga, puasa merupakan modal yang luar biasa, dan bahkan special.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga ada satu pintu bernama Ar-Rayyan, pada hari kiamat, orang-orang yang berpuasa akan memasuki surga melalui pintu ini, tiada seorang pun selain mereka memasuki surga melalui pintu ini. Dikatakan, ‘Manakah orang-orang yang berpuasa? ‘Lalu orang-orang yang berpuasa masuk melaluinya, lalu jika mereka telah masuk seluruhnya, pintu itu ditutup, sehingga tidak ada siapapun masuk melaluinya.” (Hadist shahih muttafaq’alaih, lihat Bukhari [1896] dan Muslim [1152]).
Sedangkan rukun Islam yang lainnya, yaitu Haji dan perannya dalam memasukkan seseorang ke dalam surga, Rasulullah SAW bersabda, “Antara umrah yang satu dengan yang lainnya merupakan penghapus dosa di antara keduanya, sedangkan haji mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga” (Hadist shahih muttafaq’alaih, lihat Bukhari [1773] dan Muslim [1349])
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang melakukan haji kerena Allah, lalu tidak berkata dan bertindak kotor, dan juga tidak berbuat fasiq, maka ia pulang dari haji dalam keadaan seperti di hari ibunya melahirkannya (bersih tanpa dosa). “(Hadist shahih diriwayatkan oleh Bukhari [1521]).
Search Buletin : Agar Manusia Dapat Masuk Surga dalam Ajaran Islam, Modal yang harus dimiliki setiap muslim agar masuk surga, tips agar dapat memperoleh surga, Modal masuk Surga bagi setiap muslim, cara agar dapat masuk surga dalam ajaran Islam
[Sumber: Buletin Da’wah Hidayah-Edisi 296 / 25 Rabi’ul Tsani 1434 H]
[Gambar: http://sman1ciasem.com/wp-content/uploads/2012/10/Shalat.jpg]
0 Response to "Agar Manusia Dapat Masuk Surga dalam Ajaran Islam"
Post a Comment
Terimakasih atas kujungannya, silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan materi artikel! Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.