Berbagai Aspek yang Perlu diketahui tentang Zakat Fitrah

Berbagai Aspek yang Perlu diketahui tentang Zakat Fitrah | Zakat fitrah mulai diwajibkan pada tahun Hijriyah, tahun diwajibkannya Puasa Ramadhan. Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak berguna, dan memberi makanan pada orang-orang miskin dan mencukupi kebutuhan mereka pada hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah didasarkan pada Hadits yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. Mewajibkan zakat fitrah di bulan ramadhan sebanyak satu sha’ (ukuran takaran = 2,304 kg) kurma atau satu sha’ gandum bagi hamba sahaya dan orang-orang merdeka, baik bagi laki-laki maupun perempuan, dan baik bagi anak kecil maupun orang desawa.

Zakat fitrah harus diberikan kepada faqir miskin sebelum shalat Idul Fitri sebagaimana yang dikemukakan oleh Hadits yang diriwayatkan oleh Jamaah Abdullah bin Umar bin Khattab kecuali Ibnu Majah.

Zakat fitrah yang diberikan sesudah shalat Idul Fitri tidak termasuk zakat firtah, tetapi merupakan sedekah biasa. Hal ini sesuai dengan Hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. Mewajibkan zakat fitrah itu sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan yang kotor, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Karena barang siapa mengeluarkannya sesudah shalat maka dia itu adalah salah satu sedekah dari sadekah-sedekah biasa (HG.Abu Dawud dan Ibnu Majah).

DAMPAK ZAKAT DAN PROBLEM KONTEMPORER
Dengan disosialisasikannya zakat dalam masyarakat muslim akan turut memecahkan beberapa problem kontemporer yang muncul, antara lain :

1. Problematika perbedaan, yaitu perbedaan antara si kaya dan miskin, yang sangat dirasakan saat ini adalah kesenjangan yang sangat tajam antara golongan kaya dan miskin.
2. Problematika meminta-minta. Islam mengharamkan umatnya untuk meminta-minta, dan sebaliknya Islam mengajarkan kepada umatnya untuk suka memberi. Oleh karena itu, problem peminta-minta akan terlesaikan dengan adanya kesadaran golongan wajib zakat untuk memberikan jaminan kehidupan bagi orang yang tidak mampu bekerja untuk bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang dapat diambil manfaatnya.
3. Problematika dengki dan rusaknya hubungan dengan sesama antara lain disebabkan oleh perbedaan kepemilikan harta. Oleh karena itu untuk mengikis kedengkian dan rusaknya hubungan sesama yang bisa berakibat fatal adalah dengan disosialisasikannya zakat tersebut.
4. Problematika bencana atau musibah yang menimpa penduduk atau masyarakat tertentu. Dampak ekonomis dan psikologis yang dirasakan oleh penduduk atau masyatakat yang terkena bencana atau musibah akan terkurangi dengan diperolehnya hasil pembagian zakat yang dapat meringankan beban ekonomis mereka, terutama untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok mereka.

Search : Berbagai Aspek yang Perlu diketahui tentang Zakat Fitrah, Dampak Zakat dan Problem Kontemporer, Zakat fitrah harus diberikan kepada faqir miskin sebelum shalat Idul Fitri
Img : http://majelissunnah.files.wordpress.com/2010/09/beras.jpg
Source : Syarafuddin. 2010. Studi Islam 2. Surakarta: LPID UMS

Tweet